Photobucket

Jumat, 25 November 2011

Animasi

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.


Sejarah 

Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik  stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi  itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah  The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan  animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang  2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.  Yakni,  film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille)


Pembuatan Animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit.Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.



Langkah Pembuatan Meja dengan menggunakan Blender

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat suatu model 3D sederhana  dengan menggunakan . Model yang akan dibuat adalah sebuah meja. Pertama bukalah aplikasi Blender terlebih dahulu.

Bisa dilihat  bahwa terdapat model kubus. Untuk membuat pekerjaan  maka lakukanlah split screen , dengan cara mengklik kanan pada garis yang dibawah tools bar kemudian pilih split screen.  

Bisa dilihat bahwa terdapat 2 tampilan dari model tersebut. Selanjutnya pada screen pertama tekan tombol num 1 untuk melihat model dari depan (sudut x), dan pada screen kedua tekan tombol num 2 untuk melihat model dari samping (sudut z).

Setelah itu pada screen satu, klik pada model kemudian kemudian tekan tombol s kemudian tekan tombol z lalu atur bentuk model tersebut menjadi tipis searah horizontal.   


Kemudian  pada screen kedua, tekan tombol s kemudian tombol y, untuk mengatur lebar dari model meja tersebut. 

Tahap selanjutnya adalah membuat 4 model kaki meja. Pertama tekan spasi kemudian akan muncul pilihan. Kemudian pilih Add, lalu Mesh. Kemudian pilih Cube. Setelah itu pilih model yang baru dibentuk tersebut. Kemudian tekan tombol s kemudian lalu tekan tombol x, y, dan z untuk membentuk  model tersebut seperti kaki meja. Contohnya bisa dilihat dibawah ini:

Setelah itu bentuk model 3 kaki meja lainnya, dengan cara mencopy model kaki meja tersebut dengan menekan tombol Shift+d.


Setelah itu atur posisi kaki meja sehingga model-model tersebut dapat membentuk seperti meja. Untuk memindhkan model kearah sumbu y, tekan garis warna biru kemudian gerakkan. Untuk menggerakkan model kearah sumbu x tekan garis warna hijau kemudian geser model tersebut. Untuk menggerakkan model kearah sumbu z tekan garis warna merah kemudian geser model tersebut. Kemudian atur posisi model tersebut menjadi seperti gambar dibawah ini.


Berikut ini adalah model meja yang sudah selesai dibuat