“Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai referensi bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan dalam mengeliminir pengaruh risiko pasar sehingga nilai perusahaan akan lebih tinggi dan akhirnya akan bisa memberikan kemakmuran bagi stakeholders. Faktor-faktor fundamental seperti DER, ROE, EPS, PER dan OPM mempunyai berpengaruh terhadap risiko sistematis Beta. Hal ini terjadi karena banyak perusahaan yang memiliki tingkat DER yang tinggi sementara tingkat ROE nya rendah”
Rangkuman Jurnal :
Pasar modal saat ini dipandang sebagai
sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Melalui
pasar modal dimungkinkan terciptanya usahawan yang dapat menggalang
penyerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan ke
sektor-sektor produktif. Hal ini sejalan dengan fungsi pasar modal
yaitu meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan
kriteria pasarnya secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil
ekonomi secara keseluruhan.
Sumber pembiayaan yang sudah sangat
populer adalah bank yang digolongkan sebagai sumber pembiayaan
tradisional. Satu keunggulan penting yang dimiliki pasar modal
dibandingkan bank adalah bahwa untuk mendapatkan dana sebuah perusahaan
tidak perlu menyediakan agunan, sebagaimana dituntut oleh bank. Dengan
menunjukkan prospek yang baik, maka surat berharga perusahaan tersebut
akan laku dijual di pasar modal. Di samping itu, dengan memanfaatkan
dana dari pasar modal perusahaan tidak perlu menyediakan dana tiap
bulan atau setiap tahun untuk membayar bunga. Sebagai gantinya
perusahaan harus membayar dividen pada investor, jika memang perusahaan
memperoleh untung.
Kegiatan investasi yang dilakukan
investor adalah kegiatan untuk menempatkan dana pada suatu atau lebih
suatu aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh
sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang. Biasanya para pemodal
tidak akan menempatkan seluruh dana yang tersedianya pada satu jenis
aset. Hal ini menunjukkan bahwa ada factor yang harus dipertimbangkan
sebelum memilih jenis investasi yang akan dimasuki seperti risiko yang
akan ditanggung.
Kesimpulan :
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai referensi bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan dalam mengeliminir pengaruh risiko pasar sehingga nilai perusahaan akan lebih tinggi dan akhirnya akan bisa memberikan kemakmuran bagi stakeholders. Faktor-faktor fundamental seperti DER, ROE, EPS, PER dan OPM mempunyai berpengaruh terhadap risiko sistematis Beta. Hal ini terjadi karena banyak perusahaan yang memiliki tingkat DER yang tinggi sementara tingkat ROE nya rendah. Pada masa krisis juga diduga banyak perusahaan yang memiliki tingkat earning per share yang rendah karena kemampuan menghasilkan laba yang rendah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini menganalisis variabelvariabel yang didasarkan pada faktor-faktor fundamental yang diperkirakan dapat
menjelaskan risiko sistematis Alasan yang lain pada penggunaan variabel-variabel fundamental adalah karena dalam berbagai studi literatur menunjukkan masih kurangnya penelitian yang mengkaitkan antara risiko sistematis saham dengan faktor-faktor fundamental yang dapat menjelaskannya. Di lain pihak telah banyak studi dan penelitian yang dilakukan kurang meneliti hubungan faktor-faktor makro ekonomi terhadap risiko sistematis seperti perubuhan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap risiko sistematis. Berbagai alasan dikemukakan terhadap kurangnya penelitian yang menitikberatkan pada pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko sistematis (risiko pasar) diantaranya adalah masih dalam dugaan bahwa faktor-faktor tersebut kurang memberikan penjelasan yang berarti pada risiko sistematis suatu saham.
menjelaskan risiko sistematis Alasan yang lain pada penggunaan variabel-variabel fundamental adalah karena dalam berbagai studi literatur menunjukkan masih kurangnya penelitian yang mengkaitkan antara risiko sistematis saham dengan faktor-faktor fundamental yang dapat menjelaskannya. Di lain pihak telah banyak studi dan penelitian yang dilakukan kurang meneliti hubungan faktor-faktor makro ekonomi terhadap risiko sistematis seperti perubuhan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap risiko sistematis. Berbagai alasan dikemukakan terhadap kurangnya penelitian yang menitikberatkan pada pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko sistematis (risiko pasar) diantaranya adalah masih dalam dugaan bahwa faktor-faktor tersebut kurang memberikan penjelasan yang berarti pada risiko sistematis suatu saham.
Jurnal dapat didownload di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar